Selasa, 07 Mei 2013

Mawar Putih


Kata apa, bila senyummu rekah bagai mawar putih
Disapa pagi pertama, kala mentari lelap diperaduan
Kata apa, bila tangguh durimu menghalau keluh
Derai dingin udara dan lalu lalang wajah kota
Fatamorgana

Ingin kutemui kata akan semerbak harum ketulusan
Sudutkan rindu di beranda hati, mendekapmu penuh seluruh
Habiskan malam tanpa lagi terbatasi waktu

Keindahan apa gerangan, duhai mawar putihku
Hingga tak mampu kutemukan kata,
Bidadari khayangan mana sudi menjelma
Mungkin dirimu wujud kumpulan doa,
Nyata imaji Tuhan
Ada anugrah turun dari sela singgasanaNYA
Menyapaku, sirnakan sepi dari sukmaku
Harmoni musim isi dadaku akan harapan masa depan

Tak kuasa mataku menahan gelombang
Tumpah basah dalam tatapan
Kata apa, bisa kujadikan pena melukis anggun pesonamu
dan
Kau hangat mendekapku
Luluh aku bagai lilin tersapu api

Tengadahku pada langit,mencari kata dibalik halus awan
dan gerimis pun tiba
Bawa deras butiran hujan, menggenang
Makin menggenang

Bagai kaca, kulihat sendiri ini jiwa
Pada mawar putihku
Senyumnya manja
Lantas ia berkata...
"Sempurna"

(060513)